Taman Wisata Alam Wera merupakan salah satu kawasan
konservasi di Sulawesi Tengah. Kawasan ini ditetapkan menjadi Taman Wisata
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 843/Kpts/Um/11/1980
tanggal 25 November 1980 dengan luas kawasan sekitar 250 hektar. Keberadaan dan
fungsi kawasan Taman Wisata Alam Wera sebagai kawasan yang memiliki potensi
alam berupa panorama alam yang indah dan aliran sungai Wera yang memiliki
peranan penting bagi masyarakat sekitar kawasan.
1. mempunyai daya
tarik alam berupa tumbuhan, satwa atau ekosistem gejala alam serta formasi
geologi yang menarik;
2. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin
kelestarian fungsi potensi dan daya tarik untuk dimanfaatkan bagi pariwisata dan
rekreasi alam;
3. kondisi lingkungan di sekitarnya mendukung
upaya pengembangan pariwisata alam.
Kawasan taman wisata alam dikelola oleh pemerintah dan
dikelola dengan upaya pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa
beserta ekosistemnya. Suatu kawasan taman wisata alam dikelola berdasarkan satu
rencana pengelolaan yang disusun berdasarkan kajian aspek-aspek ekologi,
teknis, ekonomis dan sosial budaya.
Rencana pengelolaan taman wisata alam
sekurang-kurangnya memuat tujuan pengelolaan, dan garis besar kegiatan yang
menunjang upaya perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan kawasan.
Upaya
pengawetan kawasan taman wisata alam dilaksanakan dalam bentuk kegiatan :
1. perlindungan
dan pengamanan
2. inventarisasi
potensi kawasan
3. penelitian
dan pengembangan yang menunjang pelestarian potensi
4. pembinaan
habitat dan populasi satwa.
Dalam Peraturan Pemerintah No.68 tahun 1998 dikatakan
bahwa sesuai dengan fungsinya, Taman Wisata Alam dapat dimanfaatkan untuk
keperluan:
1. pariwisata alam dan rekreasi
2. penelitian dan pengembangan (kegiatan dapat
berupa karya wisata, widya wisata, dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian serta
peragaaan dokumentasi tentang potensi kawasan wisata alam tersebut)
3. pendidikan, dan kegiatan penunjang budidaya.
Sungai Wera yang mengalir di tengah kawasan dan
membentuk air terjun merupakan daya tarik utama kawasan ini, lebih berperan
sebagai pengatur dan penyedia air bagi
masyarakat di sekitar kawasan yang menggunakan air dari sungai Wera
untuk persawahan, perikanan dan air minum, bahkan telah memanfaatkan arus
sungai Wera sebagai pembangkit tenaga listrik. Hal ini menunjukkan bahwa
kawasan Taman Wisata Alam Wera juga memiliki fungsi Hidroorologis.
Kawasan ini memiliki potensi flora yang beranekaragam,
sebagian besar permukaan tanah ditumbuhi padang rumput dan semak-semak, di
sempadan sungai ditumbuhi pohon yang tumbuh subur merupakan pemdukung
keberlangsungan ekosistem sungai. Sehingga vegetasi yang tumbuh di sempadan
sungai secara alami harus terus terpelihara agar kelestarian kawasan dan
penunjang kehidupan masyarakat sekitar hutan dapat terus terjaga. Olehnya itu,
perlu adanya identifikasi jenis flora terutama tingkat pohon yang ada di
kawasan tersebut dalam upaya pelestarian kawasan Taman Wisata Alam Wera Kecamatan
Dolo Barat Kabupaten Sigi.
0 komentar:
Posting Komentar