Kamis, 16 Januari 2014

Taman Wisata ALam Wera, Sulawesi Tengah

Taman Wisata Alam Wera merupakan salah satu kawasan konservasi di Sulawesi Tengah. Kawasan ini ditetapkan menjadi Taman Wisata berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 843/Kpts/Um/11/1980 tanggal 25 November 1980 dengan luas kawasan sekitar 250 hektar. Keberadaan dan fungsi kawasan Taman Wisata Alam Wera sebagai kawasan yang memiliki potensi alam berupa panorama alam yang indah dan aliran sungai Wera yang memiliki peranan penting bagi masyarakat sekitar kawasan.


Adapun kriteria untuk penunjukkan dan penetapan sebagai kawasan taman wisata alam:
1. mempunyai daya tarik alam berupa tumbuhan, satwa atau ekosistem gejala alam serta formasi geologi yang menarik;
2. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelestarian fungsi potensi dan daya tarik untuk dimanfaatkan bagi pariwisata dan rekreasi alam;
3. kondisi lingkungan di sekitarnya mendukung upaya pengembangan pariwisata alam.
Kawasan taman wisata alam dikelola oleh pemerintah dan dikelola dengan upaya pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. Suatu kawasan taman wisata alam dikelola berdasarkan satu rencana pengelolaan yang disusun berdasarkan kajian aspek-aspek ekologi, teknis, ekonomis dan sosial budaya.
Rencana pengelolaan taman wisata alam sekurang-kurangnya memuat tujuan pengelolaan, dan garis besar kegiatan yang menunjang upaya perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan kawasan.
Upaya pengawetan kawasan taman wisata alam dilaksanakan dalam bentuk kegiatan :
1. perlindungan dan pengamanan
2. inventarisasi potensi kawasan
3. penelitian dan pengembangan yang menunjang pelestarian potensi
4. pembinaan habitat dan populasi satwa.
Dalam Peraturan Pemerintah No.68 tahun 1998 dikatakan bahwa sesuai dengan fungsinya, Taman Wisata Alam dapat dimanfaatkan untuk keperluan:
1. pariwisata alam dan rekreasi
2. penelitian dan pengembangan (kegiatan dapat berupa karya wisata, widya wisata, dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian serta peragaaan dokumentasi tentang potensi kawasan wisata alam tersebut)
3. pendidikan, dan kegiatan penunjang budidaya.

Sungai Wera yang mengalir di tengah kawasan dan membentuk air terjun merupakan daya tarik utama kawasan ini, lebih berperan sebagai pengatur dan penyedia air bagi  masyarakat di sekitar kawasan yang menggunakan air dari sungai Wera untuk persawahan, perikanan dan air minum, bahkan telah memanfaatkan arus sungai Wera sebagai pembangkit tenaga listrik. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan Taman Wisata Alam Wera juga memiliki fungsi Hidroorologis.

Kawasan ini memiliki potensi flora yang beranekaragam, sebagian besar permukaan tanah ditumbuhi padang rumput dan semak-semak, di sempadan sungai ditumbuhi pohon yang tumbuh subur merupakan pemdukung keberlangsungan ekosistem sungai. Sehingga vegetasi yang tumbuh di sempadan sungai secara alami harus terus terpelihara agar kelestarian kawasan dan penunjang kehidupan masyarakat sekitar hutan dapat terus terjaga. Olehnya itu, perlu adanya identifikasi jenis flora terutama tingkat pohon yang ada di kawasan tersebut dalam upaya pelestarian kawasan Taman Wisata Alam Wera Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Powered By Blogger

About